Apa itu Motor Servo?

Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang dirancang dengan sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga dapat di set-up atau di atur untuk menentukan dan memastikan posisi sudut dari poros output motor. motor servo merupakan perangkat yang terdiri dari motor DC, serangkaian gear, rangkaian kontrol dan potensiometer. Serangkaian gear yang melekat pada poros motor DC akan memperlambat putaran poros dan meningkatkan torsi motor servo, sedangkan potensiometer dengan perubahan resistansinya saat motor berputar berfungsi sebagai penentu batas posisi putaran poros motor servo.
Penggunaan sistem kontrol loop tertutup pada motor servo berguna untuk mengontrol gerakan dan posisi akhir dari poros motor servo. Penjelasan sederhananya begini, posisi poros output akan di sensor untuk mengetahui posisi poros sudah tepat seperti yang di inginkan atau belum, dan jika belum, maka kontrol input akan mengirim sinyal kendali untuk membuat posisi poros tersebut tepat pada posisi yang diinginkan. Untuk lebih jelasnya mengenai sistem kontrol loop tertutup, perhatikan contoh sederhana beberapa aplikasi lain dari sistem kontrol loop tertutup, seperti penyetelan suhu pada AC, kulkas, setrika dan lain sebagainya.
Motor servo biasa digunakan dalam aplikasi-aplikasi di industri, selain itu juga digunakan dalam berbagai aplikasi lain seperti pada mobil mainan radio kontrol, robot, pesawat, dan lain sebagainya.
http://artikelkue.blogspot.com/2014/03/Apa-itu-Motor-Servo.html
http://artikelkue.blogspot.com/2014/03/Apa-itu-Motor-Servo.html

Pengertian Silicon Controlled Rectifier (SCR)

Silicon controlled rectifier (SCR) atau thyristor merupakan device semikonduktor yang mempunyai perilaku cenderung tetap on setelah diaktifkan dan cenderung tetap off setelah dimatikan (mempunyai sifat histeresis) dan biasa digunakan sebagai saklar elektronik, protektor, dan lain sebagainya. Sebelum kita mengetahui lebih dalam tentang pengertian dan prinsip kerja dasar dari Silicon controlled rectifier (SCR), sebaiknya kita tahu terlebih dulu definisi tentang dioda shockley. Karena SCR itu sendiri memang device yang dikembangkan dari sebuah dioda shockley, yaitu dioda yang terdiri dari empat lapisan bahan semikonduktor, atau yang juga biasa disebut sebagai dioda PNPN.
Perkembangan dioda shockley menjadi SCR sebenarnya dicapai hanya dengan menambah suatu tambahan kecil yang tidak lebih dari sambungan kawat ketiga yang diberi nama “gate” dari struktur PNPN yang telah ada. untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.
http://artikelkue.blogspot.com/2013/12/Pengertian-SCR.html

Pengertian Dasar Dioda Shockley

Dioda shockley adalah dioda dengan empat lapisan bahan semikonduktor, atau yang sering disebut dioda PNPN.  Nama shockley sendiri diambil dari penemunya william shockley. Perhatikan gambar ilustrasi dioda shockley dengan empat lapis bahan semikonduktor berikut ini.
http://artikelkue.blogspot.com/2013/12/Pengertian-Dioda-Shockley.html

Gambar ilustrasi diatas mungkin tidak dapat menjelaskan secara mendalam bagaimana cara kerja atau perilaku dasar dari dioda shockley. Perhatikan gambar konstruksi alternatif kesetaraan transistor dengan dioda shockley dibawah ini.
http://artikelkue.blogspot.com/2013/12/Pengertian-Dioda-Shockley.html